Selasa, 03 Februari 2015

Cerpen "Pacarku Sayang"


Ini pacar ku,, namanya I Kadek Hendra Andika Putra, meski gak ganteng, tapi dia manis, dia slalu membuat aku tertawa. Aku sangat menyayanginya, aku mencintainya, aku tidak tahu apa yang akan ku lakukan jika dia meninggalkanku,,, love you so much sayankkkk  :)
Aku kenal dia sudah satu bulan, saat itu aku masih pacaran sama orang lain, kondisi hubunganku sangat hancur, aku merasa punya teman baru saat Dk Ika (sebutan untuknya) mendekatiku, banyak hal yang dia ajarkan padaku, perhatian,, kasih sayang, dan juga humorisnya yang tinggi. Aku sangat bodoh, aku tak mengakui jika saat itu aku sudah punya pacar. Aku sudah tertarik padanya, meski aku belum mengetahui wajahnya, tapi aku tak tahu apa itu sebuah 'chemistry'. Saat pergantian malam tahun baru, pacarku tidak sempet mengajakku keluar, dia justru memilih untuk minum". Tepat seperti sebuah petemuan jodoh, Dk Ika menemanku hingga larut malam, meski hanya sebatas lewat telfon, itu sudah cukup membuatku senang.
Kemudian hari berganti demi hari, semakin dalam yang kami ketahui satu sama lain, perhatian yang dia berikan sedikitpun tak berubah. Sering kali dia menawari untuk makan, tapi aku sangat minder, gak tau meski jawab gimana, yang pasti aku merasa terlalu buruk untuk ketemu dia. Dan hingga tgl 24 januari, tepat di hari jadianku, aku memutuskan untuk mengakhiri hubunganku dengan pacarku. Sebenarnya aku sudah lama ingin putus, tapi aku hanya menunggu waktu yang tepat, ya kali ini sangat tepat. sekarang aku freee, jomblooo. Dan aku sudah merasa lega jika aku deket dengan Dk Ika.
       Aku sudah semakin terbiasa berkomunikasi  denganya, semakin indah , hari penuh tawa,  dan dia selalu ada waktu untuku. kata kata manis selalu melayang darinya, gombal namun sungguh menusuk. setiap hari dk ika bilang sayang padaku, sebenarnya aku ragu, tapi inlah aku, lemah oleh kata kata indah.Dan kini, aku mulai berani bertemu dengannya, meski dengan sangat grogi. Tuhan.... dk ika manis sekali.... lesung pipit di pipinya benar benar memikat hatiku. perkenalan yang tak ku duga mengukir cerita cinta. Saat itu juga dk ika menyatakan perasaannya secara langsung padaku, seketika aku merasa gagu, gemuruh berkecamuk di hatiku, sebenarnya jawaban itu sudah ada di tanganku, aku terlalu takut menerimanya, sedangkan hatiku baru saja lepas dari orang lain.
      1 hari sudah berlalu, aku harus sudah memberikan jawaban padanya, dan dia berjanji akan menjemputku, senang, malu, grogi nyampur jadi satu dalam hatiku.  tapi bagaimanapun aku tak bisa memungkiri betapa aku terpikat dengannya. Dan iya untuk dia,sekarang  dia adalah pacarku, pacarku tersayang, tepat di tanggal 28 januari. Banyak hal yang kami bicarakan sepanjang perjalanan, ada canda dan gurauan yang menggelitik.
   Sepekan berlalu, memang sebuah hubungan sudah biasa ada hal yang mengganggu keadaan kami. Dk ika mulai jarang menghubungiku, yahhh aku memakluminya, saat ini dia sedang demam. Aku hanya berharap dia cepat sembuh dah tidak pernah membohongiku. Entah mengapa aku merasa dia sedang berbohong padaku, mungkin karna jarak kami yang sangat jauh dan dan aku tidak bisa tanpa komunikasi. bagaimanapun aku masih sangat menyayanginya. ohhh sedihnya,,, aku hanya menunggu pesan singkat darinya, sepi,,, benar benar penuh kegilisahan,,, dk ika hanya berkabar pada malam hari, itupun dia hanya mengatakan ucapan selamat tidur. sebenarnya aku senga, sikapnya yang baru  membuatku sedih, aku tak terbiasa di cuekin. Dan kini aku hanya berdoa agar pacarku cepat sembuh...
 kini menginjak aprik.Sejak awal april kami sudah jarang komunikasi, pertengahan bulan ini aku memutuskan untuk putus dengannya. sakit luar biasa yang aku rasakan... Tidak tau harus bagaimana lagi. Mungkin inilah yang terbaik ntuk kami. Sekarang dia sudah bersekolah jauh. tapi aku semakin mengingatnya , merindukannya, menyesal menjauh darinya. Ku harap suatu saat akan bisa kembali lagi.

2 komentar: